Kriteria dan prinsip dasar sebuah Desa Wisata sebagai tujuan destinasi wisata.

Apa sebenarnya yang dinamakan dengan Desa wisata ? Apa perbedaanya dengan kampung adat?

Desa wisata merupakan suatu bentuk konsep integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung masyarakat

Terdapat dua komponen utama dari sebuah Desa wisata , yaitu Akomodasi dan Atraksi

Akomodasi dalam Desa wisata ini meliputi tempat tinggal penduduk setempat, dan tempat tinggal sementara wisatawan atau #homestay

Atraksi utama Desa wisata adalah kehidupan keseharian penduduk setempat dan fisik lokasi yang memungkinkan wisatawan berpartisipasi

Menurut Edwar Inskeep Village Tourism dalam Tourism Planning An Integrated and Sustainable Development Approach Desa wisata

where small group of tourist stayin or near traditional,often remote villages n learn about village life n the local evitronment Desa wisata

Terdapat 5 kriteria untuk menjadi sebuah Desa wisata

Atraksi wisata, salah satu yang paling menarik dan aktraktif diantara alam, budaya, dan hasil ciptaan manusia Desa wisata
Jarak tempuh, jarak dari ibukota provinsi dan dari ibukota kabupaten menjadi pertimbangan penting demi kenyamanan Desa wisata
Besaran desa, berkaitan dengan daya dukung kepariwisataaan pada suatu Desa wisata (Jml rumah, penduduk, karakteristik, dan luas wilayah)
Sistem kepercayaan dan kemsyarakatan, setiap tempat pasti memiliki aturan-atuaran khusus dan harus ditaati setiap orang Desa wisata
Ketersediaan infrastruktur, mencakup transportasi, listrik, air bersih, drainase, telepon dan sebagainya Desa wisata

Berdasarkan waktunya ada 2 jenis desawisata yaitu one day trip dan tinggal inap

one day trip Desa wisata pengertianya adalah desa tersebut tidak menyediakan tempat inap untuk wisatawan, hanya keliling Desa wisata

Tinggal inap Desa wisata pengertianya desa tersebut memang menyediakan tempat inap dan internary wisatawan lebih dari satu hari

Terdapat 3 perinsip dasar dari pengembangan Desa wisata

Pengembangan fasilitas wisata dalam skala kecil beserta pelayanan di dalam atau dekat dengan Desa wisata
Fasilitan dan pelayanan tersebut dimiliki dan dikerjakan oleh penduduk desawisata, baik individu maupun bekerja sama dengan penduduk lain
Pengembangan Desa wisata didasarkan sifat budaya tradisional yang lekat atau sifat atraksi yang dekat dengan desa sebagai pusat pelayanan

CONVERSATION