Menikmati senja di pelabuhan Cikidang

Perahu bersandar di pelabuhan cikidang 
Ombak kecil bergerak merambat di bawah perahu, membuatnya bergoyang-goyang saling senggol dengan perahu lain disebelahnya, sehingga menimbulkan suara berderit atau sesekali berderak kencang.

Suasana sedikit mendung tapi sepertinya tidak akan turun hujan, angin berhembus kencang menyapu awan hitam berarak kearah utara menuju pegunungan.

Nelayan sibuk dengan jaring mereka dan hasil tangkapannya, sesekali mereka berteriak kencang, saling sahut dengan nelayan lain, memamerkan hasil tangkapan nya yang melimpah, beberapa ikan layur dalam box sudah mereka dapatkan tinggal menunggu tengkulak datang mengambil nya dan mereka menerima pembayaran.

Ada pula petugas pelabuhan yang bolak-balik mengecek debit air di pelabuhan cikidang, entah apa tujuannya setiap hari di cek dan diamati. Memang kondisi saat ini disana sedang diadakan pembenahan terhadap insfrastruktur pelabuhan agar dapat di sandari oleh kapal yang lebih besar, karena saat ini baru kapal nelayan berukuran sedang dan kecil saja yang dapat berlabuh. mungkin itu alasanya debit air disana selalu di cek.

Semakin sore ternyata suasana semakin ramai saja, beberapa pasang anak muda datang membawa motor dan duduk di tepi dermaga , atau ibu dan anaknya yang menonton nelayan menyandarkan perahunya. ada juga beberapa orang yang asik memancing di tepian dermaga, mereka sudah berjam-jam disana duduk dibawah terik matahari dan lembabnya air laut yang terhempas angin. beberapa anak terlihat berenang dan bermain perahu di tepian dermaga yang memiliki debit air tidak terlalu dalam, air di pelabuhan cikidang pun dapat dikatakan bersih juga jernih.

Beberapa anak bermain dan berenang di pelabuhan cikidang

Semua itu adalah sekilas gambaran tentang pelabuhan cikidang Pangandaran saat sore, di lokasi tersebut sudah beberapa tahun dilakukan pembangunan secara bertahap, saya hafal betul daerah tersebut pada masa lalu. mulai dari pohon-pohon kelapanya, air lautnya, ombaknya, kerangnya, dan bangunan yang ada disana, saya masih mengingatnya dengan seksama.

kalau di pikir-pikir saya merindukan suasana masa lalu disini ketika masih banyak pohon kelapa yang tumbuh condong miring ke muara , dan air muara yang dangkal berpasir penuh dengan kumang dan kerang kerang kecil. saya sering bermain disana ketika hari minggu. atau datang kesana menjelang bulan puasa sekalian munggahan. dulu pelabuhan cikidang bernama cileutik, muara sungai ciputrapinggan dan muara sungai cikidang. cileutik manjadi muara dengan dua aliran sungai berbeda yang melintas di kota pangandaran.

Namun kondisi sudah sangat berubah drastis, sekarang banyak bangunan pelabuhan dan kapal nelayan bersandar disini, suasananya pun sudah berbeda tidak seteduh dulu, namun ada yang membuat saya merasa betah disana, kenangan masa kecilku yang tidak pernah terlupakan, ketika saya duduk di dermaga membelakangi laut menatap gunung disebelah utara, aku merasakan betapa indahnya ini semua.

tapi sayapun sadar jika waktu akan mengubah semuanya, seperti saat ini. kondisi yang sangat berbeda. pembangunan terjadi disetiap sudut daerah di Indonesia tidak terkecuali pelosok desa.

Menikmati senja dipelabuhan Cikidang lumayan mengasikan, sambil mendengarkan lagu milik band Indi Indonesia Payung Teduh dengan judul “Menuju Senja”. liriknya sangat cocok dengan suasana sore yang mendayu-dayu.

lalu tidak lama saya melihat seorang nelayan sedang mengayuh perahu kecilnya menuju tengah kolam di dermaga, mengayuh dengan sangat pelan agar tidak terbalik, karena perahu yang ia naiki sangat kecil, mungkin hanya untuk satu atau dua orang saja. sesekali ia melemparkan jala yang ia bawa ke tengah kolam, berharap ada ikan yang terjerat di jala-nya.

Nelayan sedang menebar jala di pelabuhan cikidang

Perahu lain yang menggunakan mesin berlalu lalang dengan sibuknya, ada yang baru pulang dari laut ada juga yang baru saja kan berangkat menangkap ikan.


Menurut beberapa nelayan disana, pelabuhan cikidang memang selalu ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat lokal atau oleh wisatawan. suasana yang tenang dan tidak terlalu ramai membuat orang betah untuk menghabiskan waktu disana menikmati senja.

Share this:

,

CONVERSATION

2 komentar:

  1. Look at the way my associate Wesley Virgin's adventure launches with this shocking and controversial video.

    As a matter of fact, Wesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "self mind control" tactics that the government and others used to obtain everything they want.

    These are the exact same tactics many celebrities (especially those who "come out of nothing") and the greatest business people used to become rich and successful.

    You probably know how you only use 10% of your brain.

    That's because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.

    Perhaps this thought has even occurred INSIDE OF YOUR own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind about seven years ago, while driving a non-registered, beat-up garbage bucket of a vehicle with a suspended license and $3 on his bank card.

    "I'm very frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I finally succeed?"

    You've taken part in those questions, ain't it right?

    Your success story is waiting to happen. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.

    CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS

    ReplyDelete
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete