Berwisata ternyata tidak hanya untuk menghambur-hamburkan uang saja, ternyata berwisata juga merupakan suatau upaya agar orang-orang belajar mencintai alam.

Dalam artikel kali ini kami akan membahas suatu wisata yang berkaitan dengan wisata edukasi. Wisata yang lebih menitikberatkan kepada bagaimana pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap lestari dan dapat dinikmati anak cucu kita di masa mendatang.

Salah satu tempat wisata yang berbasis edukasi di pangandaran adalah kawasan wisata konservasi mangrove atau yang lebih dikenal dengan wisata edukasi mangrove Bulak Setra.

Lokasi Bulak setra sendiri dekat dengan pelabuhan Cikidang, di desa Babakan Pangandaran. Walaupun lokasinya yang bersebelahan dengan pelabuhan cikidang tidak menjadikan kawasan wisata edukasi ini ramai oleh pengunjung. Banyak wisatawan yang kurang informasi mengenai wisata yang satu ini.

Padahal keberadaan wisata edukasi mangrove ini sangat penting dan dibutuhkan untuk memberikan pelajaran mengenai pentingnya hutan mangrove untuk lingkungan pesisir, dan apa saja manfaat yang dapat diperoleh jika kita memelihara hutan mangrove. Masyarakat juga dapat mengetahui  jenis-jenis tanaman yang bermanfaat untuk lingkungan sebagai tempat perkembang biakan ikan. Karena hutan mangrove merupakan habitat alami untuk ikan berkembang biak, jika kawasan mangrove rusak ekosistem ikan pun akan terganggu yang berdampak pada kehidupan dan ekonomi masyarakat itu sendiri.

Hutan mangrove yang berada di pesisir timur pangandaran terancam keberadaanya dengan adanya pembangunan yang terus-menerus.

Perlu adanya bentuk pencegahan agar hutan mangrove yang sangat vital guna menahan erosi pantai tidak hilang oleh adanya pembangunan.

Hutan mangrove ini berbatasan langsung dengan laut lepas, hanya  dibatsi oleh bukit pasir yang ditumbuhi oleh pohon kelapa dan pohon cemara laut yang ditanam beberapa tahun lalu.

Selain wisata hutang mangrove yang bagus untuk pembelajaran masyarakat mengenai lingkungan, pantai di hutan mangrove dapat dijadikan kawasan wisata keluarga , pemandangan di kawasan wisata edukasi mangrove bulak setra sangat memukau setiap wisatawan yang datang berkunjung. Wisatawan dapat menikmati dua pemandangan alam sekaligus, hutan mangrove dan pantai dengan samudra yang luas.




Wisata edukasi mangrove bulak setra dahulunya merupakan sebuah pemukiman nelayan, namun karena akibat gelombang tsunami yang menghantam kawasan pesisir pantai pangandaran pada tahun 2006 silam membuat seluruh pemukiman disana hilang tersapu ombak, sehingga kawasan tersebut saat ini tidak boleh digunakan sebagai pemukiman warga dan di alih fungsikan menjadi kawasan wisata edukasi mangrove bulak setra.

Akan tetapi saat ini kawasan ini kurang terawat, sehingga bebarapa fasilitas untuk wisata di kawasan ini rusak. Seperti jembatan bamboo untuk berkeliling hutan, sudah banyak yang rapuh dan roboh. Sepertinya perlu adanya revitaslisasi agar kawasan ini tetap terjaga dan menjadi tujuan wisata edukasi yang bermanfaat serta nyaman untuk pengunjungnya.