Menteri Pariwisata, Kepala Staf Presiden, Walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil, Presiden Jember Fashion Carnaval Bapak Dynant Fariz, Seniman Sunda Bapak Aat Suratin, dan Bapak Heru Mataya Prasetya dari Batik Solo Carnival, melakukan *Press Conference* tentang *Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan* di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 26 Agustus 2017 pukul 10.00-12.00 dengan rute Gedung Sate -- Taman Vanda -- Alun-Alun Bandung, sepanjang 3,4 km.

KKPP akan menjadi penutup Bulan Kemerdekaan..

Menpar ingin agar Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan melebihi kemeriahan KKPDT 2016 di Balige, Sumut dan Karnaval Khatulistiwa 2015 di Pontianak yang masing-masing dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang. Masyarakat yang menonton juga mengenakan busana nusantara, seperti di Danau Toba yang mengenakan Ulos dan Sortali.

Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 mengambil tema *"Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama"*. Jumlah peserta sekitar 60 kontingen, yang terdiri dari berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Parahyangan, Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, dan Komunitas Cosplay Bandung, serta perwakilan 12 provinsi di Indonesia, Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dll. Karnaval ini tidak hanya diikuti manusia, namun juga hewan..

Walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil menyatakan siap menyambut para peserta dan penonton yang akan mengikuti  Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017. Bandung akan bersolek di sepanjang jalur karnaval.